Subscribe:

Selasa, 29 Maret 2011

Unsur Unsur Novel Sastra

Novel sastra serius dan novel sastra hiburan mempunyai beberapa unsur yang membedakan keduanya.

  • Unsur – unsur novel sastra serius adalah sebagai berikut : 

 - Dalam teman : Karya sastra tidak hanya berputar-putar dalam masalah cinta asmara muda–mudi belaka,ia membuka diri terhadap semua masalah yang penting untuk menyempurnakan hidup manusia.
Masalah cinta dalam sastra kadangan hanya penting untuk sekedar menyusun plot cerita belaka,sedang masalah yang sebenarnya berkembang diluar itu.


- Karya sastra : Tidak berhenti pada gejala permukaan saja,tetapi selalu mencoba memahami secara mendalam dan mendasar suatu masalah,hal ini dengan sendirinya berhubungan dengan kematangan pribadi si sastrawan sebagai seorang intelektual

.
- Kejadian atau pengalaman yang diceritakan dalam karya sastra bisa dialami atau sudah dialami oleh manusia mana saja dan kapan saja karya sastra membicarakan hal–hal yang universal dan nyata.
Tidak membicarakan kejadian yang artificial (yang dibikin–bikin) dan bersifat kebetulan.


- Sastra selalu bergerak,selalu segar dan baru.Ia tidak mau berhenti pada konvensialisme.Penuh inovasi.


- Bahasa yang dipakai adalah bahasa standard-an bukan silang atau mode sesaat.


  • Sedangkan novel sastra hiburan juga mempunya unsur – unsur sebagai berikut :


- Tema yang selalu hanya menceritakan kisah asmara belaka, hanya itu tanpa masalah lain yang lebih serius.

- Novel terlalu menekankan pada plot cerita,dengan mengabaikan karakterisasi,problem kehidupan dan unsur-unsur novel lain.

- Biasanya cerita disampaikan dengan gaya emosional cerita disusun dengan tujuan meruntuhkan air mata pembaca,akibatnya novel demikian hanya mengungkapkan permukaan kehidupan,dangkal,tanpa pendalaman.

- Masalah yang dibahas kadang-kadang juga artificial,tidak hanya dalam kehidupan ini.
Isi cerita hanya mungkin terjadi dalam cerita itu sendiri,tidak dalam kehidupan nyata.

- Karena cerita ditulis untuk konsumsi massa,maka pengarang rata-ratatunduk pada hokum cerita konvensional,jarang kita jumpai usaha pembaharuan dalam jenis bacaan ini,sebab demikian itu akan meninggalkan masa pembacanya.

- Bahasa yang dipakai adalah bahasa yang actual,yang hidup dikalangan pergaulan muda-mudi kontenpores di Indonesia pengaruh gaya berbicara serta bahasa sehari-hariamat berpengaruh dalam novel jenis ini

0 komentar:

Posting Komentar